Music of Aina Abdul

Music of Aina Abdul

Siang malamku menjerit sepi ⁠Tak putus bibir ini melirih ⁠Kasihmu ⁠Terus hidup ⁠Jangan mati rasa itu Bagaimana harus kujalani tanpa kamu? ⁠Salahku kerna terbiasa ada kamu ⁠Apakah aku bisa melawan takdir kita? ⁠Aku hanya manusia biasa Dingin hatimu berlalu pergi ⁠Getir jiwa tak siapa tahu ⁠Hanya dia, yang setia ⁠Jangan hilang rasa itu

Di terang benderang Terasa temaram Hingga bayang tak sanggup kalahkan kelam Nanar mata ini Tangis dalam hati Tak tahu lagi kemana kan ku cari Perjalanan ini Tak semudah itu untuk dilewati Tertatih dan tersesat saat sendiri Tanpa cinta dan harapmu kasih Yang ku tahu pasti Tetes air mata kan membasuh hati Kau tuntun ku pulang hingga ku kembali Kaulah arah cinta sejati Ajar ku mengerti Semua yang terjadi Agar jiwaku mampu berdiri lagi Perjalanan ini Tak semudah itu untuk dilewati Kau tuntun ku pulang hingga ku kembali Kaulah arah cinta sejati Tak mungkin ku menyerah kini Karna kau penuntun abadi Saat ku hilang arah Berharap pada yang salah Padamu aku berserah Perjalanan ini Tak semudah itu untuk dilewati Tertatih dan tersesat saat sendiri Tanpa cinta dan harapmu kasih Yang ku tahu pasti Tetes air mata kan membasuh hati Kau tuntun ku pulang hingga ku kembali Kaulah arah cinta sejati Arah cinta sejati ⁠ Kaulah arah cinta sejati

Menjelang sudah terang siang Berlalu sudah dingin malam Aku dibuai angan angan sementara Terlalu indah, biarkan saja Bisikan hati ini tak pernah salah Apa benar aku sedang diduakan? Jika benar cinta bisa dibahagikan, jadi ajar aku menerima ketentuanNya Meski tak mudah, tapi aku redha Terasa angin menembus hijabku Membawa khabar tak kuduga Biarku dibuai masa masa terindah Bagai dunia kita yang punya ⁠ Cinta pantas membahagiakan Tidak seharusnya menyiksakan Mungkin ini jalan untuk menduga Pasti ada sinar yang mendatang

Burung bersiulan Menari selepas hujan Tinggallah aku Menutup pilu Angin terus memburu Mencuri kebahgiaanku Tergadai aku Diusung malu Engkau tahu Apa rasa didustai Sayang Tempatmu seharusnya Disisiku Seperti yang Kita janjikan Masa lalu Sayang Mengapa kau ikutkan Amarahmu Puas aku menunggu Kamu Puas aku menunggu

Dimanakah sumpah setia yang pernah untukku? Apakah hanya aku yang tinggal berharapan? Jalan terus menduga Kita teguh, aku redha Tulus hatiku meminta Menua bersama Badai yang menyesakkan dada Cinta ini tidak mudah Cuma hanya aku yang melawan rindu Bahagia aku dengan kamu Kembalikan rasa itu Bukankah harga hidup kan lebih bermakna berdua? Untukku (Seharusnya rasa ini saling melengkapi) (Semudah cintamu beralih waktu) Seharusnya rasa ini saling melengkapi Semudah cintamu beralih waktu

Papan nada jadi saksiku Apa benar kau mahu aku? Diam kamu sakit bagiku Apa benar kau perlukan ku Jiwamu gentanyangan Hatimu gentayangan Rasamu gentayangan Mahu apa? Ku sudah terluka Langkahmu gentayangan Tuturmu gentayangan Cintamu gentayangan Mahu apa? Ku sudah terluka Diam kamu sakit bagiku (Diam kamu sakit bagiku) Apa benar kau perlukan aku? (Perlukan ku) Jiwamu gentanyangan (Jiwamu) Hatimu gentayangan (Hatimu) Rasamu gentayangan (Rasamu) Mahu apa? Ku sudah terluka Langkahmu gentayangan (Langkahmu) Tuturmu gentayangan (Tuturmu) Cintamu gentayangan Mahu apa? Ku sudah terluka oh Hu-hu-hu-hu Yang ku cari kemana kau hilang (Kemana kau hilang) (Hilang) Dimana kau sembunyi (Sembunyi) (Sembunyi) (Sembunyi) Aku bisa penat terluka (Aku penat terluka) Aku hanya perlukan sebuah jawapan Jiwamu gentanyangan Hatimu gentayangan Rasamu gentayangan Oh-ho Ku sudah terluka

Tak terkatakan Dalam diksi apapun Sesepi apa aku Tak tergambarkan Dalam lembaran kisah Mengikuti sang angin Oh jadi apa aku tanpa cinta Bagai sendirian hidup di dunia Sampaikanlah cinta Aku hanya ingin bisa Berani membuat ikatan Walau ragu dan mudah abaikan rasa Sampaikanlah cinta Debarku berbeda padamu Namun waktu tak pernah tepat Saat aku siap Cintamu t'lah berhenti

Apakah engkau rasa Apa yang ku rasa Sakit ini mencengkam Tiada penghujungnya Namun apa daya ku Sebagai seorang hamba Hilangnya kasih sayang darimu Puas sudah ku mencoba Untuk merelakan semua Habis terbelah didada Ku tersenyum jua Pintaku hanya untuk kau Setia kepada Permata permata Yang kau jaga Apakah kau percaya Pada ikrar cinta Janji setia saksi mata Engkau lafazkan Namun apa dayaku Sebagai seorang hamba Pada cinta yang Kabur masa depannya Semua derita sudah tercipta Yang hnya tinggal Sebuah kenangan Puas sudah ku berdiam sahaja Namun hati ini perlu Teguh untuk cahaya mataku Puas sudah ku mencoba Untuk ku merelakan semua Pintaku hanyalah agar kau Setia kepada Mahligai cinta kita

Semalaman terkenangkan dirimu Mengalir air mataku membasahi pipi Mengapa kau sanggup meninggalkan diriku Sedangkan kau tahu perasaan ini Kau berjanji akulah kekasihmu Sanggupku singkirkan semua cinta yang lalu Tidak ku duga ini akan terjadi Kata perpisahan yang kau pinta Biarkanlah Biarkan aku hidup sendirian Tak ingin ku mengenangkan kisah lama Biarkanlah Biarkan aku hidup sendirian Kerana hati ini telah dilukai Kau berjanji akulah kekasihmu Sanggupku singkirkan semua cinta yang lalu Tidak ku duga ini akan terjadi Kata perpisahan yang kau pinta Biarkanlah Biarkan aku hidup sendirian Tak ingin ku mengenangkan kisah lama Biarkanlah Biarkan aku hidup sendirian Kerana hati ini telah dilukai Biarkanlah Biarkan aku hidup sendirian Tak ingin ku mengenangkan kisah lama Biarkanlah Biarkan aku hidup sendirian Kerana hati ini telah dilukai

Everything about you Made me rasa bersalah ini Shouldn’t throw it all on me Bukan hanya aku saja Stucked in this melody Baby why don’t you just kill me Oh you swore before I’m yours Im the only one Oh, kejam, kejam, kejamnya kamu Bulan dan bintang Engkau janjikan Selepas hujan Oh, kejam, kejam, kejamnya kamu Bumi ke marikh Aku berlari Yang tinggal hanyalah pedih Everything about you Made me rasa bersalah ini Shouldn’t throw it all on me Bukan hanya aku saja Stuck in this melody Baby why don’t you just kill me Oh you swore before I’m yours Im the only one Oh, kejam, kejam, kejamnya kamu Bulan dan bintang Engkau janjikan Selepas hujan Oh, kejam, kejam, kejamnya kamu Bumi ke marikh Aku berlari Yang tinggal hanyalah pedih Tidakkah kau gentar Ketelusan akal pena ini Diamku tak bererti Aku mengundur diri Oh, kejam, kejam, kejamnya kamu Bulan dan bintang Engkau janjikan Selepas hujan Oh, kejam, kejam, kejamnya kamu Bumi ke marikh Aku berlari Yang tinggal hanyalah pedih

Biar bicara Sakit terasa Segala urna Yang kau cela Retak seribu Hati tersusun Namun tetap Terbatas gerakku Sesal aku Yang kau mahu Terdera batin ini Puas sudah air mataku Jatuh Sesal aku Yang kau tunggu Menikamku Pedih bagai sembilu Oh mengapa hati ini Masih perlu Belaian halus Cintamu Yang aku jaga Hanya hati kita Aku sanggup abaikan Lukaku Retak seribu Hati tersusun Namun tetap Terbatas gerakku Oh oh oh sesal aku Yang kau mahu Terdera batin ini Puas sudah air mataku Jatuh Sesal aku Yang kau tunggu Menikamku Pedih bagai sembilu Oh mengapa hati ini Masih perlu Belaian halus Cintamu Oh sayangku Ke mana pergi sumpah dulu Engkau jadikanku Wanita terbahagia Oh atma juwitaku Ke mana pergi dambaan rindu Memujuk sang kasihku Yang hanya untuk Dirimu Sesal aku Yang kau mahu Terdera batin ini Puas sudah air mataku Jatuh Oh oh Batin ini Jatuh Sesal aku Yang kau tunggu Menikamku Bagai sembilu Pedih bagai sembilu Oh mengapa hati ini Masih perlu Belaian halus Cintamu

Let me into your circle All has gone, you seems warm I got no rush but feel intense, oh Keep on singin' to your heart I got no strength as I carry on As if you’re here sat next to me Tell me you’d stay, I know I have to wait Unspell this curse and nightmare Just let me breathe again I'm in my lost world, lost world I'm still in your whole world Just let me go fade I'm in my lost world, lost world I'm still in your whole world Just let me go fade Like a knife cuts through my soul I barely breathe and I'm out of control You’re long gone, I ain’t moved on Like a sad song I'm in my lost world, lost world I'm still in your whole world Just let mе go fade I'm in my lost world, lost world I'm still in your whole world Just let mе go fade

Jujur aku sedih setiap detik memikirkanmu Bahagia ku cari hadir bila adamu dipelukku (Adamu dipelukku) Jujur aku senyum sedang hati di cengkam rindu Jadi aku sakit, sakit rindu Tanpamu dipelukku (Tanpamu dipelukku) Apa benar ini cinta? Ini bukan cinta kalau bukan dengan kamu Cinta itu ada bila kamu dengan aku Saat bersamamu ku merasa hidup Ini bukan cinta kalau bukan dengan kamu Cinta itu ada bila kamu dengan aku Kerna aku hidup bila ada kamu Tiada lagi jejakmu disisiku Bila ku panggil yang menjawab Hanya rindu, oh-oh Tiada lagi jejakmu disisiku Tanpa dirimu sungguh sulit Ku merasa hidup Andai engkau tahu betapanya Aku merindukan kamu Andainya kau tahu, betapa ku rindu Jawablah rinduku

I said what I said Gendang hatiku memukul laju I meant what I said Suara ini meminta bantu But no more (Oh, no) No more (Oh, you bet) No more (I do) No more Kini aku bangkit Memecah sunyi sepi, ooh Jadi aku bangkit Biar harus merangkak jauh Cakap sini, habis sini Aku hanyut dalam emosi Aku pendam dalam imaji, oh But no more, no more (Oh, no) No more (Oh, you bet) No more, no more (I do) Kini aku bangkit Memecah sunyi sepi, ooh Jadi aku bangkit Biar harus merangkak jauh

Malam hari, sunyi sepi Aku penat jiwa menantikan kau Untuk kau isi Aku cuba lawan Mata tersenyum tapi hati sedih Diam ini begitu kuat (Begitu kuat) Tolonglah aku, dengari aku Pinjam masamu untukku Lima minit, sepuluh minit Mungkin selamanya Telingamu, kerna aku cuba sendiri Tapi aku makan hati Jadi datanglah isi ruang ini Aku cuba lawan Mata tersenyum tapi hati sedih Diam ini begitu kuat

Terbang jauh Rasa tak memeluk Seakan rindu Yang tak berpunya Aku ini Jasad yang terpinggir Tanpa sang cinta Yang ada Tuk membagi Apakah hati ini Kuat untuk berlagu Sendiri Bilang padaku bilang Apakah cinta ini tak memberi Bilang padaku bilang Karna rasa ini Teguh menanti Janjiku Sumpahku Ku belai hati mu Yang mungkin berbekas Untukku Apakah hati ini Kuat untuk berlagu Sendiri Bilang padaku bilang Apakah cinta ini tak memberi Bilang padaku bilang Karna rasa ini teguh menanti Janjiku Sumpahku Ku belai hati mu Yang mungkin berbekas Untukku Luka ini Akan ku sembunyi Bilang padaku bilang Apakah cinta ini Tak memberi Bilang padaku bilang Karna rasa ini teguh menanti

Senjaku sepi tanpa cahaya Bagai awan mendung sepanjang tahun Sampai engkau hadir, buatku percaya Engkaulah takdir yang saling melengkapi Engkaulah kunciku dan engkau matahariku Cahayamu bebas dari terbendung Cintamu hijau dan biru, seperti hutan dan air laut Senjaku sepi tanpa cahaya Bagai awan mendung sepanjang tahun Sampai engkau hadir, buatku percaya Engkaulah takdir yang saling melengkapi Engkaulah kunciku dan engkau matahariku Cahayamu bebas dari terbendung Cintamu hijau dan biru, seperti hutan dan air laut Engkaulah kunciku dan engkau matahariku Cahayamu bebas dari terbendung Cintamu hijau dan biru, seperti hutan dan air laut Engkaulah mataku dan engkau pejamkan sakitku Semua mata yang menghukum dari jauh Jangan lepaskan tangan kecilku Kusetia menunggu

Kali pertama aku mengenang erti di cinta dan didusta Jujur sentuhanmu paling berharga Hangat pelukanmu mendera batinku dan di jiwa Mungkin kau bukan cinta tertakdir untukku Namun semakin ku menjauh, semakin ku merindu Tak habis hati ini menjerit namamu, biarpun terus terluka Mungkin kau bukan cinta tertakdir untukku Namun semakin ku menjauh, semakin ku merindu Tak habis hati ini menjerit namamu, biarpun terus terluka Tak daya aku menanggung semua sendiri Engkau tak coba menyelamatkan ikatan cinta kita Ooh, ooh, ooh (Mungkin kau bukan cinta tertakdir untukku) Namun semakin ku menjauh, semakin aku rindu (Tak habis hati ini menjerit namamu) Biarpun terus terluka, oh Semakin ku menjauh, sеmakin ku merindu (Menjerit namamu) Namamu, biarpun tеrus terluka Ku sedia terluka

Kau datang dengan luka Aku sebagai saksinya Cerita kita sama Dua jiwa yang terluka Saling menyembuhkan Dua benua, satu rasa Tak memisahkan Pegangan kita sama Walau jarak ini lelah Kita harus kuat hingga Kita sampai ke syurga Kau datang dengan luka Aku sebagai saksinya Cerita kita sama Dua jiwa yang terluka Saling menyembuhkan Dua benua, satu rasa Tak memisahkan Pegangan kita sama Walau jarak ini lelah Kita harus kuat hingga Kita sampai ke syurga

Air mataku jatuh ke papan nada Derasnya laju membawa tangisan hati ini Berikan aku satu, hanya satu penjelasan Mengapa dia, sedangkan aku ada disisimu? Cukup sudah kaca mata ini menangis kernamu Sebab kamu aku bisa telan semuanya Kerna aku cinta, jadi aku sedia terluka Berikan aku satu, hanya satu penjelasan Mengapa dia, sedangkan aku ada disisimu? Cukup sudah kaca mata ini menangis kernamu Sebab kamu aku bisa telan semuanya Kerna aku cinta, jadi aku sedia terluka Mungkin cinta ini yang tak sempurna Membuat cintamu berubah sekilas mata Mungkin masa yang ada sia-sia, sia-sia Mungkin juga cintamu tak bisa setia Sedangkan aku ada, mengapa dia? Ah-ha-ha-ha Menangis kernamu, sebab kamu

Takbir berkumandang Syawal yang dinantikan menjelang Suasana tenang Rasa hatiku tak sabar nak pulang Ke kampung halaman Genap satu tahun ku merindukan Jom balik kampung Kita Berkunjung-kunjung Beraya ke rumah yang pertama rumah ibu dan ayah Beraya ke rumah yang kedua rumah sanak saudara Beraya ke rumah yang ketiga rumah kawan-kawan Rumah keempat Hai rumah mertua Menyambut Raya bersama mertua Tak kira rumah siapa Di kampung atau kota Berkunjung-kunjung Di hari raya Berkunjung-kunjung Di hari raya Bertuahnya kita Diberi peluang menyambut raya Renunglah nikmat-Nya Bersyukurlah kita setiap masa Jangan lupa doakan Agar selamat dalam perjalanan Betapa gembira Berhari raya bersama Ibu dan ayah Serta sanak saudara

Oh yeah oh yeah Is it too much what I’m asking Is it hard enough to keep listening To keep listening The way you cursed me call I’m crazy Said I can’t leave and get out the way And get out the way Thought I won’t let go Baby you don’t know Said I wont let go No no no And I bet you go crazy Yeah it won’t be today I’m gonna fly so high Wait till you cry 2x You done talking behind my back Said I can’t hold it back, said I push too back You’ve said too much and now you’re drowning She made you grieving Losing mind and losing smile Is it worth to leave me baby You tossed me far a mile Isn’t this worth saving? Then I’m just another girl who can’t find her way I’m the one who’s lost to a man aint scared of losing me You’re right imma push you , imma loner but I won’t be crying over that boy twice harder I’ll be gone forever baby Somewhere safer baby I’ll be gone forever baby Somewhere safer baby

Dari jauh aku merintih Mengharapkan belas kasihmu Walau hanya aku yang merasa Setiaku menanti balasmu Biar rasa tergantung sepi Akan aku ikhlaskan hati ini Saat cinta jauh terpinggir Hatimu setia didekatku Tinggallah aku sendiri ditemani cahaya malam ini Kan ku pendam sakit ini cukup hanya aku tersakiti Jangan nanti kau menyesali Apa erti cinta sejatiku ini

Kau menyinggah hati ini Tak pernah ku menyangka Sekuat ini Debaran hangat ragamu Kau merubah segalanya Ternyata aku kalah Betapa kuatnya rasa Biar kau tiada di sisi Takkan mati jiwaku Yang ada hanyalah rindu Sungguh tak kuduga rasa ini Meski takdir kita tak pasti Ku setia di sini Doaku mengiringi kamu Kau merubah segalanya Sekeras hati ini Menolak untuk merasa Tapi tidak cintamu Walau derita mimpi yang tiada penyudah Akan aku abadikan cinta yang menjarak antara kita Biar berdarah air mata membisa Ku menjanji aku di sini

Dari kota ke desa pulanglah berhari raya Ayah ibu menanti gembiranya tidak terkata Rasa rindu memanggil pabila terkenangkan desaku tercinta Oh hari raya Rumah dihias cantik berseri Oh indahnya Ketupat lemang rendang juga kuih beraneka Bila sanak saudara tiba di hari mulia akhirnya bersua Oh hari raya Mari raikan hari mulia Berganding kita bersama Menyambut hari raya Bergema takbir di pagi raya Silalah jamu selera Lupakanlah sengketa Kuih-muih semua ada Berbagai warnanya Hidangan pembuka selera Nikmat tak terkira Mari raikan hari mulia Berganding kita bersama Menyambut hari raya Bergema takbir di pagi raya Silalah jamu selera Lupakanlah sengketa Kuih-muih semua ada Berbagai warnanya Tibanya hari raya semuanya bergembira Kunjung mengunjung eratkan lagi ikatan kita Meriah hari raya usah kita berduka Bermaafan sesama lupakanlah sengketa Bergema takbir di pagi raya Silalah jamu selera (selera) Lupakanlah sengketa Kuih-muih semua ada Berbagai warnanya Meriah suasana hari raya Silalah jamu selera (selera) Lupakanlah sengketa Ketupat dan rendang pun ada Kuih beraneka Mohon ampun maaf dipinta Selamat hari raya

Waktu seakan terhenti Bila kubersamaMu Dalam terleka Aku tersedar CahayaMu setia menunggu Oh ya Tuhanku Ampuni alpaku Pegang erat imanku Saat kau tunjukkan kebesaranMu PadaMu ku menunduk Dalam gelap ku menghibur Hening sunyi merasuk Terdengar suara Sahut menyahut Kembalilah ke akarmu Ya Allah Yang Maha Satu

You’re indecisive makes me bleed To love or to hate me You cant even see I hate to say that I knew it but When there’s me and you There she is too Little white lies got me fooled Now I’m alone locked in my room I’m lonely caught in my blues Your dirty lies on a loop I cant see and I cant move You got me up in my mind Yeah I’m a fool, fool, fool fool, fool I’m a fool for you You’re indecisive makes me bleed To love or to hate me You cant even see

Sumpah, tiada niat Untuk aku mendustakan kita Berat hatiku, sepi jauh Engkau pergi Berkali-kali kucoba untuk pergi jauh darimu Setiap langkahku terhenti kerna jasad ini Engkau pergi jua, tinggal kusendiri Dengan seribu calar ungu Bodohnya aku, melepaskanmu Sesal yang kurasa menghantui diriku Sampainya hatiku Lukakan cintamu Pedih kau rasa dulu Kini dekatku, yeah Mana pergi janji dulu? Mana cinta sayangmu? Mana semua itu, oh-oh? Mana pergi janji dulu? Mana cinta sayangmu, oh-oh-oh? Oh-oh, yeah, oh-oh Biar rebah tak mengapa Biar sakit kumelangkah, woah Takkan pernah aku mengalah kecewa Biar gelita badai melanda Tak terhapus perit jiwa Kuberserah (Teguh berdiri dan terus bermimpi) Mimpi Sеpinya di dalam hati Dirundung pilu, rasa perih Sendirian aku berbisik Oh, mеrintih Pedih kau rasa dulu Kini dekatku

Bila senja labuhkan tirainya Ku menitiskan jutaan air mata yang sepi dan bermakna Padaku kau hanya deruan ombak Yang tak pernah memilih hatiku menjadi pelabuhan cinta Nada-nada kalbu pun pergi Menyeru rindu Berikanlah hati ini satu kesempatan Untuk menerangi kembali cahaya malap hubungan kita Dan berikanlah kasih sayang dirimu padaku Kerana memori jiwamu masih terlintas di fikiran jiwaku Tiada yang berbisik di hati Seindah seruan cintamu kepadaku Kau permataku Berikanlah hati ini satu kesempatan Untuk menerangi kembali cahaya malap hubungan kita Dan berikanlah kasih sayang dirimu padaku Kerana memori jiwamu masih terlintas di fikiran jiwaku Jiwamu masih terlintas Di fikiran jiwaku

Riangnya, gembira di hati Dapat pulang rasa tidak terperi Satu Syawal menjelma lagi Menyambut tibanya di Aidilfitri Girangnya tak terkira (terkira) Dapat pulang ke desa (ke desa) Pulang ke pangkuan ayah bonda Hari Raya mulia (mulia) Semua bersuka ria (bersuka ria) Bersyukur pada yang Esa Aidilfitri mulia Terdengar sayup takbir bergema Ampun maaf dipinta Bermaafan, lupakanlah sengketa Hai, selamat (selamat) Hari Raya (Hari Raya) Tua muda (tua muda) bergembira (bergembira) Marilah raikan hari yang mulia (mulia) Bersama ah-ah (Bersama alunkan takbir di pagi Hari Raya) Buat apa kat luar tu? Masuklah (Yang jauh di mata, usahlah berduka) selamat Hari Raya (Bersama alunkan takbir di pagi Hari Raya) ah-ah ah-ah (Bersama alunkan takbir di pagi Hari Raya) ah-ah (Yang jauh di mata, usahlah berduka) ah-ah (Bersama alunkan takbir di pagi Hari Raya) ah-ah

Hu tunggu tunggu kamu Aku tak biasa bila kau tiada Tiada bersamaku Kadang aku rindu Segala tentangmu Pulanglah kepadaku Jatuh kau yang menyambutku sakit Menyembuh lukaku pedih Sabar menunggu Bila sedih bila sedih panggil namaku Kadang aku dalam hidupmu Perpisahan sementara waktu Akan ku tunggu-tunggumu Uh Tunggu tunggu kamu Aku tak biasa bila kau tiada Tiada bersamaku Karana aku rindu Segala tentangmu Pulanglah kepadaku Jatuh kau yang menyambutku sakit Menyembuh lukaku pedih Sabar menunggu Bila sedih bila sedih panggil namaku Kenang aku dalam hidupmu Perpisahan sementara waktu Akan ku tunggu-tunggu Jatuh kau yang menyambutku sakit Menyembuh lukaku pedih Sabar menunggu (oh) Bila sedih bila sedih Bila sedih panggil namaku Kenang aku dalam hidupmu Perpisahan sementara waktu Akan ku aku tunggu tunggumu Bila sedih panggil namaku (yeah o) Kadang aku dalam hidupmu Perpisahan sementara waktu (wo hu) Akan ku tunggu tunggumu

Sepinya di dalam hati Dirundung pilu rasa perih Sendirian aku berbisik Oh merintih Takkan pernah aku mengalah kecewa Biar gelita badai melanda Tak terhapus perit jiwa Ku berserah Teguh berdiri dan terus bermimpi Pedihnya jalan berduri Terus melangkah tiada gentar Sakitnya jiwaku meniti lara Takkan pernah aku mengalah kecewa Biar gelita badai melanda Tak terhapus perit jiwa Ku berserah Teguh berdiri dan terus bermimpiBiar rebah tak mengapa Biar sakit ku melangkah Takkan pernah aku mengalah kecewa Biar gelita badai melanda Tak terhapus perit jiwa Ku berserah Teguh berdiri dan terus uh

Bagaikan bidadari Kau menjelma di depanku bagai ilusi Tak pernah ku menduga melihatmu Ku terpaku, ku membisu Berdetak jantungku Kamu, hoo Rasa yang membara Menusuk terus ke jiwa Rasa yang ku ada Setiap nafasku hanya kamu Rasa yang mendalam Sungguh kucinta padamu Hanya kau, sayangku Kau tercipta hanyalah untukku Tak pernah ku menduga melihatmu (tak pernah ku menduga) Ku terpaku, ku membisu Berdetak jantungku Kamu (kamu), woo Kita 'kan bersatu Percayalah, oh, sayangku Yang kuingin hanya kamu, woo

Masih pedih rasa itu Kau biarkan ku menunggu Apakah aku buta Tak bisa tuk membaca Hatimu ku yakin pasti kau Merasa sesuatu dalam hatimu Berikan ku jawaban itu Apa kau perlu aku seperti Aku perlukanmu Jeritlah nama ku sekuat hatimu Kerna hanya suaramu Yang mampu hidupkan hatiku Masih kelirukah kamu Ceriamu tak menentu Tinggikah harapanku Menjalin cintamu Oh baby Ku yakin pasti kau merasa Sesuatu dalam hatimu ohhh Baby hanya aku yang menyangka Pasti ada jalan tuk kita berdua Don't let me down baby Just baby apa itu cinta Yang kau rasa Apa lagi kau mahu lagi Biar aku begini Dah berkali kau buat lagi Menduakanku O.M.G Dibelakangku kau menggila Dihadapanku kau setia Takkan aku kembali Seperti dulu Twinkle-twinkle little star How I wonder what you are Up above the world so high Like a diamond in the sky Kamu permainkan kesetiaanku Janji-janjimu bukan sekali Tapi dua kali ku tertipu Puas ku menangis Aku tak perlu cintamu Twinkle-twinkle little star

Kasih apa kau disini Bersendiri aku kenang lagi Wajahmu segar diingatan tak habis Ku meratapi Ingatkah kau ku disini Gemersik takbir memanggil lagi Kasihmu bagai lautan tak bertepi Tidak terperi Menanti kehadiranmu di pagi Takkan ku lepas genggamanmu lagi Oh ayahanda Sayu hatiku tak dapat bersua Oh ibunda Pilu hatiku tak dapat bermanja Dihening Syawal menjelma Sebakku tak terhingga Ingatkah kau ku disini Gemersik takbir memanggil lagi Kasihmu bagai lautan tak bertepi Tidak terperi Menanti kehadiranmu di pagi Takkan ku lepas genggamanmu lagi Oh ayahanda Sayu hatiku tak dapat bersua Oh ibunda Pilu hatiku tak dapat bermanja Dihening Syawal menjelma Sebak ku tak terhingga Keampunan kemaafan dipinta Selamat Hari Raya

Semalam, diri ini bagai daun gugur Lemah tak berkaki tak dipeduli Terus engkau pergi, tinggal 'ku sendiri Ditemani jasad ini Berkali-kali kucoba untuk pergi jauh darimu Setiap langkahku terhenti kerna jasad ini Engkau pergi jua, tinggal 'ku sendiri Dengan seribu calar ungu Mana pergi janji dulu Mana cinta sayangmu Mana semua itu Mana pergi janji dulu Mana cinta sayangmu

It’s funny how we’re still floating on a sinking boat But better ride or rather go die Think I’ll lose, lose myself I am ruined baby But you, you don’t treat your love like this You, I know you’ll be left in pain You gotta stop, it drives me insane Stop all the talk I’ll do the same You can walk that walk, stuck in this maze This mess that you made Stuck in a haze, neither one will stay Little bit too late, fuck what you say Fuck what you say I gave you my body Which I give to nobody Cause you were somebody And you don’t appreciate It’s silly how we keep digging through our own graves Dig deep till I am left with nothing Baby did you gain anything Coming back again

Sumpah, tiada niat Untuk aku mendustakan kita Berat hatiku sepi, jauh Engkau pergi Bodohnya aku melepaskanmu Sesal yang ku rasa menghantui diriku Sampainya hatiku lukakan cintamu Pedih kau rasa dulu, kini dekatku Sumpah, aku berdosa Permain ragamu Menghina dirimu Berat hatiku sepi, jauh Engkau pergi Bodohnya aku melepaskanmu Sesal yang ku rasa menghantui diriku Sampainya hatiku lukakan cintamu Pedih kau rasa dulu, kini dekatku

I thought you’re the one I thought you’re the one That I kept dreaming I thought I knew it all I thought I knew it all What was happening Baby you my love my love my love That I didn’t wanna let go let go let go I used to think you’d come again But now it doesn’t make any sense So tell me baby Imma go now reminiscing I thought I had it all I thought I had it all figured out I thought that you would see I thought that you would feel what’s inside

Takkan ada yang memahami Kegelapan yang menyelubungi Menutupi sinar matahari Menjagaku Lindungiku Namunkan tiba di suatu masa Terpaksaku meninggalkan semua Kegelapan yang sedia ada Menjagamu Lindungimu Dengar bisikan kasih di hati Ribut dan hujan takkan abadi Tenanglah sayangku Agar hatimu berpandukan cinta Semua yang jadi ada hikmahnya Hatiku resah dan tak bermaya Ketakutan tanpa tujuan Kau beriku kekuatan Ke mana jua kita berada Impian yang dikecapi Apapun jua yang kan terjadi Kita bersama berpandukan kasih oh huh